diet ketogenik untuk menurunkan berat badan

Saat ini, salah satu cara paling modis dan umum untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengikuti diet ketogenik. Patut dicatat bahwa jika diet ini dipatuhi, seseorang tidak kelaparan, melainkan mengonsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi. Efek positif dicapai dengan membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan benar-benar mengurangi penggunaannya dalam makanan hingga nol.

diet ketogenik

Ilmuwan penelitian membuktikan bahwa mengikuti diet ketogenik membantu penyakit seperti: epilepsi, multiple sclerosis, autisme, penyakit Alzheimer, kanker.

Diet ini adalah salah satu jenis diet rendah karbohidrat, ketika tubuh tidak menerima karbohidrat dengan makanan, ia terpaksa menghabiskan lemak untuk mendapatkan energi. Dalam hal ini, proses pembakaran lemak sangat efektif. Perubahan metabolisme atau ketosis, di mana benda keton langsung menuju ke otak, digunakan tubuh untuk energi.

Dengan diet ini, kadar gula dan insulin dalam darah menurun, sehingga diet ini juga diresepkan untuk penderita diabetes, tetapi hanya jika pasien memiliki diabetes tipe 2.

Aturan untuk diet ketogenik

Saat mengikuti diet ketogenik, Anda perlu mengikuti beberapa aturan dan rekomendasi sederhana, hanya dalam hal ini Anda dapat mencapai hasil positif dalam waktu sesingkat mungkin.

1. Salah satu prinsip utama diet ketogenik adalah minum banyak cairan per hari - setidaknya 3-4 liter.
2. Camilan apa pun di siang hari, kecuali makanan utama, harus dikecualikan.
3. Olahraga aktif dianjurkan saat mengikuti diet ketogenik.
4. Jumlah protein yang diambil harus dikurangi secara bertahap dan dibawa ke 1, 5 g per 1 kg berat badan.
5. Tingkat karbohidrat yang dikonsumsi per hari juga harus dikurangi secara bertahap, akhirnya jumlahnya tidak boleh lebih dari 20 g per hari.
6. Sumber energi utama dalam diet keto adalah lemak, jadi jangan khawatir untuk memakannya.

Produk yang Disetujui

Mengikuti diet ketogenik, Anda bisa mengonsumsi makanan berikut:

1. Makanan laut - cumi-cumi, tiram, kepiting, lobster, kerang, dan remis.
2. Ikan - salmon, cod, lele, halibut, mackerel, trout, tuna, flounder. Anda bisa makan ikan dalam bentuk apa pun - digoreng, dikukus, direbus, dan dipanggang dalam oven.
3. Daging - daging sapi, babi, kelinci, unggas, daging sapi muda. Seperti dalam kasus ikan, daging dapat digunakan dalam bentuk apa pun - Anda bisa memasak daging, panggang, steak, satu-satunya hal yang harus diikuti adalah tenderloin lebih padat.
4. Telur ayam dan puyuh, yang bisa dikonsumsi baik digoreng maupun direbus.
5. Jeroan - hati, perut, lidah, jantung dan paru-paru, adalah beberapa sumber nutrisi utama.
6. Sosis - bacon, ham, sosis. Saat membeli produk ini, Anda harus membaca komposisinya dengan cermat agar tidak ada aditif dan gula.
7. Keju mentah - kambing, krim, mozzarella, cheddar.
8. Minyak sehat adalah minyak zaitun dan minyak kelapa alami. Anda juga bisa makan minyak alpukat.
9. Kacang - kacang tanah, kenari dan kacang pinus, kacang mete, almond, labu dan biji rami, hazelnut.
10. Sayuran - semua sayuran hijau, rendah pati dan karbohidrat, selain itu, bawang dan tomat bisa dimakan.
11. Mentega dan krim.
12. Stroberi.
13. Dari minuman Anda bisa minum teh hijau, teh hitam lemah, air mineral atau air matang.

Produk yang Dilarang

Makanan berikut tidak boleh dikonsumsi saat menjalani diet ketogenik:

1. Produk yang mengandung banyak gula: jus, minuman, permen, kue, selai jeruk, kue kering manis, es krim, marshmallow.
2. Makanan yang mengandung biji-bijian dan pati: Kue-kue tepung terigu, roti, sereal, nasi dan pasta.
3. Semua jenis buah-buahan.
4. Semua jenis kacang-kacangan.
5. Umbi dan tanaman umbi-umbian: parsnip, wortel, kentang, artichoke Yerusalem.
6. Produk makanan dan rendah lemak - mereka melalui beberapa tahap pemrosesan, akibatnya mereka mungkin mengandung karbohidrat dalam jumlah berlebih.
7. Saus seperti saus tomat dan mayones, karena mengandung gula dan lemak tidak sehat.
8. Lemak tidak sehat, yang sumber utamanya adalah margarin dan minyak nabati olahan, sehingga penggunaan produk ini juga harus dihilangkan dari diet atau setidaknya dikurangi.
9. Produk alkohol. Banyak minuman beralkohol mengandung sejumlah besar karbohidrat, dan oleh karena itu, penggunaannya dapat membatalkan semua tindakan diet.
10. Makanan diet tanpa gula. Produk semacam itu biasanya banyak diproses dan diisi dengan unsur-unsur kimia berbahaya.

Sebelum Anda mulai mengikuti diet ketogenik, Anda harus berkonsultasi dengan spesialis, karena daftar makanan yang diizinkan dan yang dilarang dapat bervariasi untuk setiap pasien, berdasarkan karakteristik individu dari tubuh manusia.

Diet ketogenik: menu untuk minggu ini

Perkiraan menu mingguan untuk orang yang menjalani diet ketogenik adalah sebagai berikut.

Senin

1. Sarapan. Telur dan keju.
2. Makan siang. Dadih dengan krim.
3. Makan malam. Dada ayam, keju, dan nasi merah.
4. teh sore. Keju dan beberapa kacang.
5. Makan malam. Salad sayuran, ikan dalam bentuk apa pun, hiasi dengan nasi merah.

Selasa

1. Sarapan. Telur dadar, jeruk bali, bayam.
2. Makan siang. Pondok keju.
3. Makan malam. Salad sayuran, dada ayam, keju.
4. teh sore. Pondok keju.
5. Makan malam. Steak dengan nasi merah, salad dengan sayuran.

Rabu

1. Sarapan. Telur dadar, yogurt buatan sendiri.
2. Makan siang. Keju, kacang.
3. Makan malam. Dada ayam dengan kaldu, salad.
4. teh sore. Kefir, buah-buahan.
5. Makan malam. Ikan, selada, nasi merah.

Kamis

1. Sarapan. Keju, telur rebus, jeruk.
2. Makan siang. Kefir buatan sendiri.
3. Makan malam. Kaldu daging, nasi merah.
4. teh sore. Keju, almond.
5. Makan malam. Ikan, brokoli.

Jumat

1. Sarapan. Telur rebus dengan salsa.
2. Makan siang. Daging babi atau ham.
3. Makan malam. Casserole daging dengan sayuran dan jamur, salad.
4. teh sore. Kefir, selada.
5. Makan malam. Dada ayam, nasi

Sabtu

1. Sarapan. Telur dadar, salad.
2. Makan siang. Roti lapis keju.
3. Makan malam. Sup jeroan, ikan.
4. teh sore. Keju, hazelnut.
5. Makan malam. Steak babi, roti panggang.

minggu

1. Sarapan. Telur goreng, oatmeal atau bubur millet.
2. Makan siang. Kefir dan buah-buahan.
3. Makan malam. Sup sayur dengan daging, dada ayam.
4. teh sore. Kefir dan daging sapi rebus.
5. Makan malam. Ikan, selada, nasi merah, keju.

Pro dan kontra dari diet ini

Mengikuti diet ketogenik memiliki sejumlah pro dan kontra yang harus dipertimbangkan sebelum memulai diet semacam itu.

Keuntungan:

1. Diet ditoleransi dengan cukup mudah, karena seseorang, mengamatinya, tidak kelaparan.
2. Sejumlah kecil karbohidrat yang dikonsumsi mengurangi produksi insulin, sehingga mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Minus:

1. Kepatuhan yang tidak terkontrol terhadap diet ketogenik penuh dengan penurunan tingkat keasaman dalam darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perkembangan ketoasidosis, yang dalam banyak kasus berakhir dengan kematian pasien. Namun, fenomena ini cukup jarang berkembang, terutama pada penderita diabetes.
2. Keadaan ketosis berbahaya bagi kesehatan manusia, karena dalam hal ini beban pada ginjal sangat meningkat, dan oleh karena itu ada risiko mengembangkan urolitiasis dan osteoporosis.
3. Tidak mungkin mengikuti diet ini untuk waktu yang lama, karena seseorang mulai mengalami masalah pencernaan - sembelit dan mual karena penggunaan makanan berlemak secara terus-menerus.

Kontraindikasi

Tidak mungkin mengikuti diet ketogenik untuk gangguan seperti: patologi sistem kardiovaskular, penyakit hati dan ginjal, diabetes mellitus, gangguan metabolisme, ensefalopati progresif.

Sebelum Anda mulai mengikuti diet ketogenik, Anda perlu berkonsultasi dengan spesialis, menimbang pro dan kontra, dan mempersiapkannya. Saat mengikuti diet, untuk menghindari konsekuensi yang tidak menyenangkan, perlu untuk terus berkonsultasi dengan dokter Anda dan dengan ketat mengikuti semua rekomendasinya.